Ini ekspresi jiwa tanpa ada tekanan dan intervensi.. Tanpa ada hati yang tersakiti dan menyakiti. Semua ini intuisi dan imajinasi anugrah Ilahi..
Kamis, 17 Februari 2011
Datanglah Karmaku...
Siapa kau? Siapa aku? Urus saja urusanmu...
Perduli setan, aku takkn pernah mengurusimu....
Apa untungny bagiku menolongmu...
Hidupku sudah senang, buat apa ku bersusah payah menolongmu...
Justru aku menikmati setiap airmata yg kluar dari matamu...
Aku senang saat dirimu datang padaku dengan keringat dan darah...
Aku senang menjadi mahkluk paling tinggi, tinggi hati tentuny...
Merangkakpun dirimu lalu menyembahku semua adalah percuma...
“Tidak ada solusi” itu nama tengahku, dan tentu saja akan cantik menghiasi batu nisanku kelak...
Hahahahaha...aku puas berada di puncak rantai makananan...
Aku adalah raja rimba, hukumku hukum rimba...
Yang kuatlah yang berkuasa, yang lemah menjadi alas kakiny...
Walaupun begitu aku masih percaya kepada karmaku...
Sekarang aku sedang menikmati masa2 jayaku sebelum tiba karmaku...
Diriku hidup untuk hari ini, persetan dengan hukum karma...
Jika hukum karma itu berlaku...yaaa...liat saja nanti...
Aku sedang bersenang-senang dengan penderitaanmu, jadi kumohon kasihanilah aku dan jgn coba menggangu...
Hahahaha...Datanglah wahai karmaku...kutantang kau...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar