Rabu, 21 Oktober 2009

Hanya Sebatas Pandangan

Hny sbatas pandangan. Hny itu yg bsa dlakukn seorng pujangga ksepian memandang kilau berlian yg berpadu ruby dgn ronanya yg mrah, tak sbatas itu snyumnya pun mnis, tp htiku miris krn hny sbatas pandangan. Rsah
Hti, yg ku kurung dlm pnjara hatiku mraung-raung
Utk dbebaskan, saat ini pmenjaraan satu-satunya jln
Utk kbaiknku dan utk mnjaga senyumnya tetap terkembang dbibir manisnya. Akankah dia mngerti? Ataukah cukup
Aku yg mratapi ksah ini?, sdih tp sdah cukup
Bgiku mlihatnya tersenyum mnjalani khidupan. ku rela kan rsah htiku meronta-ronta dn bercucuran air mata. Tnang.. ku takkan mbuat kau mrasakn Rsah htiku, cukup kau
Tersenyum...itu saja..yg kuharap, krn hny sbatas pandangan....
Harapku Tuhan memilihmu utkku krn ku hny hamba tak mmpu mlawan takdir dan bukanlah brhak brkhendak. KpdNYA ku brmohon akn takdir kita, kalaupun knyataannya sama skali brbda. Cukup manis utk sbuah pandangan...!

Minggu, 11 Oktober 2009

Ku Tak Peduli

Ku tak peduli dengan semua ini...
ku tak peduli isak tangis anak itu...
ku tak peduli teriak ksakitan si tua itu...
ku tak peduli dengan bunyi perutmu...
ku tak peduli ribuan tangan meminta kepadaku...
ku tak peduli oh ku tak peduli...

Jangan kau pikir dirimu peduli karena ku tak peduli...
rasa ibamu tak mengibaku...gelak tawamu menyiratkan sakit hatiku...
dimana tubuh2 kekarmu??...
dimana kebanggaan atas hartamu??...
silahkan marah kepadaku karena ku tak peduli...

Sungguh2 tak peduli...