Rabu, 05 November 2008

Memelas pada Alam

Cahaya bulan menerangi malam gelap.

Cahayanya memperindah sketsa wajahmu yg coba kurangkai dari bintang2 yg bertaburan di langit malam.

Bayangmu menghantui setiap mimpiku menjadikannya begitu indah.

Senyum itu, senyum penuh kehangatan begitu ramah, menyejukkan setiap pandangan.

Bagai mawar putih merekah ditengah gurun tandus, dirimu begitu berharga dan tak terharga.

Wahai langit biru hanya keindahanmu yg bisa menyampaikan kecintaanku akan keindahan dirinya.

Terakhir pada sang ombak hanyutkan aku dan buatlah ku terdampar di tepian pantai hatinya agar ku lebih dekat dihatinya dan dapat menikmati senyum indahnya.

Kumohon cukup ku melihat senyumnya ter kembang.... kumohon...

1 komentar:

Unknown mengatakan...

kasihan sama loe man...lampias nafsunya sama blog...haha..gue udah mengadd loe...jgn lupa add gue juga yaa