Air mata orang biasa jangan samakan dengan dewa2 dalam legenda...
Jatuh titik demi titik.. menangisi kelemahanny terhadap hati yg tak pernah brharap putih...
"sudah, Jangan menangis !" pinta fikirnya... Entah mengapa rintihan tiada berkesudahan...
Jiwanya menangis, raganya tak berhak menghibur hanya brpasrah dan tetap mengisak hingga tibanya sesak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar