Kamis, 21 Juni 2012

SAAT


SAAT

Saat lelah ini tak kunjung tiba penyelesaiianny...
Saat hati ini terluka begitu dalamny...
Saat kata maaf menjadi murahan dan pasaran...
Saat setiap orang mengatakan tentang bodohmu...
Saat hujan membantu menutupi isak tangismu...
Saat senyuman tidak memaknakan kebahagiaan...
Saat dirimu berpura-pura menginginkan kematian...
Saat ketakutan seolah bermakna keberanian...
Saat pejuang dibaiat menjadi pecundang...
Saat kebenaran diproyeksikan sebagai kebohongan…
Saat kemunafikan menjadi topeng wajahmu…
Saat kau menemukan dirimu terbenam ditumpukkan sampah khidupan…
Saat semua memalingkan muka ketika tanganmu mencoba meraihnya…
Saat dirimu bertumpu pada keempat ekstremitasmu…
Saat tibalah putus asa berlabuh ke tepian hatimu…
Saat tersadar kau telah melalui jalan rusak ini sebelumnya…
Saat tiba-tiba dirimu tersenyum dan menghapus airmata…
Saat bendera putih tak kau biarkan berkibar di cakrawala hatimu…
Saat tersesat dan akhirnya menemukan jalan pulang…
Saat Tuhanmu mengangkat dan menegakkan bahumu…
Saat dirimu terbangun dan lansung berlari…
Saat tulisan ini terlalu panjang untuk dimaknai…